Pada distance vector routing, tiap node hanya mempunyai informasi hop berikutnya. Distance vector membuat keputusan routing yg buruk jika arah-arah tidak secara lengkap benar (misal karena node down). Jika bagian dari arah tidak benar, routing mungkin tidak benar sampai algoritma routing re-converged.
• Tiap node menjaga dua tabel:
– Distance Table : biaya (cost) ke tiap node via tiap outgoing link
– Routing Table : Biaya minimum ke tiap node dan hop node berikutnya
• Node-node mempertukarkan messages yg berisi informasi biaya suatu route
• Penerimaan messages men-trigger kalkulasi ulang dari tabel routing
Contoh distance vector dengan soal :
Maka Tabel Distance Vector :
Tahap 1
Tahap 2
Tahap 3
Tahap 4
Tahap 5
No comments:
Post a Comment